Wisata Komodo |
Taman Nasional Komodo terletak di antara pulau Sumbawa dan Flores- yang merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Kecil - 200 mil laut dari Bali. Total luas daratan meliputi 75.000 hektar dan dengan jumlah pulau-pulau kecil yang tidak terbatas (Padar, Nusa Kode, Motang), yang terbesar adalah Komodo (dengan 34.000 hektar) dan Rinca (dengan 20.000 hektar). Sebuah kawasan danau (yang disebut Taman Laut Komodo) seluas 112.500 hektar di seluruh nusantara juga merupakan bagian dari wilayah tanggung jawab penjaga taman Taman Nasional Komodo.
SEJARAH
Pada tahun 1938 pulau Padar dan selatan dan barat Rinca
dinyatakan sebagai suaka margasatwa, baru pada tahun 1965 pulau Komodo secara
resmi diintegrasikan ke dalam cagar ini. Taman Nasional Komodo secara resmi
ditetapkan dengan peraturan pemerintah pada tahun 1980 - diikuti dengan
penetapan Taman Nasional Komodo sebagai "Situs Warisan Dunia" pada
tahun 1991.
IKLIM
Taman Nasional Komodo memiliki curah hujan tahunan terendah
di seluruh Indonesia, dengan hanya musim hujan singkat di bulan Januari. Hampir
sepanjang tahun kawasan Komodo kering dan gersang akibat angin panas dari
kawasan gurun Australia yang bertiup melalui kawasan ini dari bulan April hingga
Oktober. Suhu maksimum adalah +43 derajat Celcius dan suhu minimum +17 derajat
Celcius pada bulan Agustus.
TOPOGRAFI
Sebagian besar kawasan taman sangat kering, berbatu dan
berbukit, kombinasi letusan gunung berapi purba dan pergeseran lempeng tektonik
di sekitar kawasan laut. Garis pantai yang tidak beraturan diselingi dengan
tanjung berbatu dan teluk berpasir yang dibingkai oleh tebing vulkanik yang
menjulang tinggi.